Ka'bah Pernah Akan Dihancurkan Seperti Al-Aqsho Saat Ini

Lagi, Palestina, Gaza, masjidil Aqsho menjadi sasaran kekejaman kaum Zionis. Entah apa yang ada dibenak kaum Zionis itu sehingga mereka tega membunuh, dan meluluh lantahkan umat manusia yang ada di Palestina. Atau mungkin ini adalah bukti kebenaran firman Allah dan Hadits nabi Muhammad tentang kerusuhan di akhir zaman. Kerusuhan yang terjadi ini sebenarnya sudah sejak zaman para nabi dan sampai sekarang belum terselesaikan. Sebuah riwayat mengatakan kerusuhan yang terjadi di palestina ini akan berakhir saat hari kiamat sudah dekat. Jadi jika Paslestina dan Israel berdamai kita sudah harus bersiap-siap karena kemungkinan besar kiamat sudah akan terjadi.

Sekarang sedang ramai sekali kabar masjidil Aqsho akan di runtuhkan dan dijadikan tempat beribadat umat Zionis. Dengan kabar itu tentu saja umat islam menjadi sangat terpukul. Namun apa boleh buat, sebagian besar umat islam yang memiliki kekuatan seperti Iraq, Arab Saudi, Suriah, Iran, Mesir dan lainnya sudah dilumpuhkan terlebih dahulu oleh negara adidaya. Mereka dilumpuhkan dengan perang maupun bidang politik dan ekonomi. Sehingga saat tempat suci umat islam (Masjidil Aqsho) akan di hancurkan, umat islam hanya bisa pasrah.

Namun tahu kah saudara muslim sekalian, tempat paling suci bagi agama islam Ka’bah pernah pula mengalami hal yang sama dengan masjidil Aqsho saat ini. Pada zaman Kakek dari Nabi Besar Muhammad SAW yaitu Abdul Mutholib, Mekah pernah akan dihancurkan oleh pasukan gajah Abrahah. Dan pasti saudara muslim sekalian sudah tahu kisahnya. Kisah yang menjadi Asbabunnuzul Allah menurunkan surat Alfiil dalam Alqur’an.

Saat pasukan gajah yang dipimpin Abrahah menyerang, kaum abdul Mutholib dalam keadaan sangat lemah. Mungkin tidak jauh beda dengan keadaan umat islam di Palestina saat ini. Abdul Mutholib sebagai seorang pemimpin beliau sangat sedih dan hanya bisa pasrah dengan semua ini. Karena ka’bah warisan turun temurun dari Nabi Ibrohim AS, akan dihancurkan. Karena tidak memiliki kekuatan untuk melawan, Abdul mutholib pun dengan berat hati memutuskan untuk pergi dari mekah bersama kaumnya. Abdul Mutholib hanya bisa berdo’a dan bertawakal. Beliau berdo’a kepada Allah yang inti do’anya adalah Ka’bah itu milik Allah, maka akan dijaga pemiliknya. Ternyata terbukti Allah menjaga Ka’bah dengan mengirimkan pasukan burung Ababil-Nya. Mekah pun tetap lestari hingga saat ini. Dan pasukan Abrahah hancur oleh pasukan burung Ababil.

Saat ini, Masjidil Aqso akan dihancurkan umat Zionis. Sementara kita umat muslim saat ini tidak mampu untuk melawan mereka. Maka marilah kita berdo’a “Masjidil Aqsho adalah milik Allah, maka pasti akan dijaga oleh pemilik-Nya. Islam adalah milik Allah, maka pasti akan dijaga oleh pemiliknya”. Percayalah kaum Zionis itu pun makhluk Allah. Mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan kekuatan Allah.

Kalaupun suatu saat nanti Masjidil Aqsho itu dihancur leburkan oleh kaum Zionis, bukan berarti Allah tidak melindunginya. Akan tetapi Allah SWT ingin menunjukan kepada kita bahwa semua hal di dunia ini tidak ada yang abadi kecuali Dia. Nabi Muhammad bisa wafat, Ka’bah bisa hancur, Masjidil Aqso bisa musnah, namun Allah SWT akan kekal selamanya dengan Islam-Nya.

-Al Muh-
Previous
Next Post »