Orang Kaya Berasal Dari Jiwa Yang Kaya


Assalamu'alaikum Sahabat Actioner,

Siang tadi saya mencoba menghilangkan rasa penat dengan berjalan-jalan ke pasar tradisional. Sudah lama saya tidak mengunjungi pasar ini semenjak lulus SMA dulu. mungkin kalau di nominalkan saya sudah 7 tahun tidak pernah berkunjung ke pasar ini.

Sedang asyiknya menyantap uli panggang dekat parkiran pasar. Tiba-tiba melintas sebuah mobil mewah yang hendak parkir. Mobil yang sangat mencolok di bandingkan dengan mobil-mobil lain yang sedang parkir. Tidak lama berselang turunlah sepasang suami istri kisaran usia 40 tahun dari mobil tersebut. Dengan penampilan yang sangat mewah dan menyilaukan. Terutama sang istri yang memakai perhiasan seperti toko emas berjalan. Sebagai orang yang positif thingking, saya berpikir pasti mereka adalah orang kaya yang low profile, makanya belanja masih di pasar tradisional yang becek dan kumuh. Saya melanjutkan santapan uli  yang lembut dan nikmat sekalian untuk bernostalgia.

Tidak lama berselang, terdengar pasangan suami istri yang kaya tadi menawar seekor ayam potong. Ada yang aneh dari orang kaya ini. Mereka menawar ayam itu dengan harga yang tidak sepantasnya. Ayam yang tadinya harga 29 ribu perekor di tawarnya dengan harga 15 ribu. Tentu saja sang penjual tidak menyetujui penawaran tersebut. Setelah alot menawar, akhirnya ayam tersebut di jual dengan harga Rp. 24,500. Padahal sebenarnya harga ayam itu sudah standard 29 ribu. Sang orang kaya itu hanya membeli satu ekor namun menawarnya sampai setengah mati. Karena si kaya itu membayar dengan uang 25 ribu, jadi masih ada sisi kembali 500 rupiah. Si pedangang tidak memiliki uang 500'an. Dengan bringasnya Si ibu tersebut menyuruh pedang untuk tukar uang 500'an ke pedangang lain. Aku hanya tersenyum dengan kejadian itu. Kok ada ya orang kaya seperti itu.

Tapi ada seorang ibu-ibu lain paruh baya yang berpenampilan biasa saja, membeli ayam di tempat yang sama. Ibu itu tidak mati-matian menawar ayam yang akan dibelinya. Ibu sederhana itu menawar dengan harga  yang normal yaitu 28 ribu.

Melihat kejadian itu, tiba-tiba saya mendapatkan inspirasi untuk menulis ini. Saya mencoba membuat sebuah pemikiran sederhana yaitu "Orang Kaya Berasal Dari Jiwa Yang Kaya". Dengan buah pikir itu saya mengklasifikasikan tipe-tipe manusia sebagai berikut:

1. Orang Kaya dan Berjiwa Kaya.
2. Orang Kaya namun Berjiwa Miskin.
3. Orang Miskin namun berjiwa Kaya.
4. Orang Miskin Dan berjiwa Miskin.

Mungkin dengan membaca keempat tipe tersebut anda sudah bisa memahami pemikiran saya ini.
Karena keterbatasan tempat dan saya sudah mulai mengantuk, jadi penjelasan lengkapnya akan di sambung pada episode berikutnya hehe...
Sebelum anda membaca penjelasannya jauh lebih dalam, jauh lebih lelap. Anda bisa memprediksi kira-kira anda ada di tipe nomor berapa?
Sedikit saya berikan bocoran, jika anda berada pada tipe orang No.2 dan No.4 maka sebaiknya segerakanlah anda berubah.

Nantikan sambungannya jika anda ingin menjadi orang kaya.
salam Actioner
-AlMuh-
Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
KIN
AUTHOR
25 Juni 2014 pukul 21.20 delete

cerdas bang... ditunggu lanjutannya...

Reply
avatar